Perkembangan Internet Social Media sampai dengan Sekarang Part 2| By : Imam Alfarizi

Hello Timers,

Waduuuhh, baru sempat nih lanjutin artikel mengenai Perkembangan social media.

okeh, tanpa menggunakan intro yang terlalu panjang, langsung saja Perkembangan Internet  Social Media sampai dengan Sekarang Part 2| By : Imam Alfarizi

Continue reading

Video

Ternyata Cinta Itu Indah | By Imam Alfarizi

Kisah yang dialami oleh ryan ini mungkin pernah atau sedang di alami kalian yangs edang melihat film ini, seorang pria yang melakukan apa pun untuk sang wanita . . secara tidak langsung sirna pengharapannya.

Tetapi dengan keteguhan hatinya dengan orang lain, ryan menemukan dambaan hatinya yang dengan sendirinya datang untuknya.

Quotes : Ternyata Cinta Itu indah, Jika kita melihatnya dengan KETULUSAN !!!

Film ini adalah film pertama dari mini house production Aftertime, dengan menggunakan Handycam dan dibantu dengan lampu natural dan alam film ini terlihat agak kurang memuaskan, dan next film kami akan lebih dari pada film ini.

Dahulu untuk dilupakan

Aku selalu berusaha untuk terus berjalan dan melupakan masa lalu, tapi perlahan aku sadar dan mengerti sekaligus akupun merasakan kalau masa lalu itu bukan untuk di lupakan tapi dijadikan sebuah pelajaran yang sangat berarti di semua segi permasalahan. Seperti tentangku dan sahabatku, dulu aku mempunyai tiga orang sahabat tapi karna hal sepele kita memencar dan pecah bahkan lost contack, sekarang aku jadi susah untuk berteman dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Dan permasalahan yang satu lagi ini mungkin banyak orang yang pernah merasakannya, yaitu tentang cinta.

Ketika aku bertemu dan berkenalan dengan seorang cowok di sebuah kedai kafe, waktu itu aku sedang menunggu papa ku karna sudah janjian disana tapi ternyata papaku ada meeting mendadak lalu aku pulang sendiri, pada saat itu hujan sedang deras sekali dan tiba-tiba seorang cowok menghampiriku dia bernama Adri. Adri menawarkan aku untuk naik ke mobilnya dan dia akan mengantarkanku, dan akupun langsung naik dan langsung percaya bahwa dia adalah orang yang baik padahal sebelumnya aku belum berkenalan bahkan belum pernah bertemu sama sekali. Ketika aku naik ke mobil dan mobilnya jalan, baru dia mengajakku berbincang-bincang dan kita berkenalan.

“emmm kalau gak ada kamu aku pasti bingung mau pulang naik apa,mana ujan deras”

“haha,iya makanya aku gak tega waktu ngeliat kamu udah kedinginan begitu,dan kebetulan banget kita pulangnya searah ya”

“iya yah,bisa kebetulan begini”

“mungkin jodoh,hehe”

Saat itu hati aku langsung berbunga-bunga, padahal aku termasuk tipe orang yang susah untuk suka dan jatuh cinta tapi sejak bertemu dengan Adri, jantungku selalu berdetak kencang ketika aku bertemu dengannya bahkan ketika di awal pertemuan. Satu minggu setelah itu aku bertemu dengan Adri lagi dia depan sekolahanku, dia sedang ke toko kaset yang letaknya persis di depan sekolahanku dan aku di antar lagi dengannya. Dia minta nomer telponku, lalu kitapun sering sms,an bahkan dia juga suka telponin aku dan bangunkan aku untuk berangkat sekolah. Aku sangat senang sekali dan merasakan kalau aku bertemu dengan seorang pangeran pujaanku.

Tapi setelah sebulan kita dekat, ternyata waktu harus memisahkan kita. Adri akan pergi ke padang untuk meneruskan kuliahnya, dia kuliah disana dan katanya sih aku harus menunggu setahun untuk bertemu dengannya lagi, aku akan menunggunya seberapapun lamanya.

Ketika Adri sudah di padang, dia jarang menghubungiku. Aku sangat kesepian, biasanya setiap pagi dia membuat hapeku berisik untuk membangunkanku, kalau aku pulang sekolah kadang dia jemput, kalau malam hari aku belum tidur dia suka menyanyikan lagu lewat telpon, aku rindu sekali dengannya. Jujur saat itu aku sangat sayang dan cinta dengan Adri.

Tapi selang seminggu kepergian Adri ke padang, ada seorang teman sekolahku yang mendekatiku dan dia sangat perhatian denganku sampai dia menyatakan perasaannya ke aku. Pertamanya aku ragu untuk menerimanya, tapi aku lihat di akun facebook Adri yang sering mesra-mesraan dengan entah siapa ceweknya, membuat aku cemburu dan kesal. Lalu aku terima saja cowok yang sudah berani menyatakan cintanya untukku didepan teman-temannya saat dikantin, dia bernama Bas.

“Alya,aku seneng banget bisa milikin kamu”

“aku juga seneng kok,ternyata ada yang sayang dan cinta sama aku.semoga kamu tulus ya ke aku”

“aku tulus banget ke kamu Al,aku janji gak akan kecewain kamu”

Pernyataan Bas ke aku membuat aku sadar kalau cinta memang harus ada ketulusan dan komitmen untuk tidak mengecewakan orang yang dicintainya, aku cinta sama Adri dan berarti aku tidak boleh mengecewakannya? Tapi apa pantas aku masih mencintai Adri sementara aku sudah menerima Bas, tapi aku tidak bisa membohongi perasaan aku sendiri kalau aku hanya cinta dengan Adri. Hari-hari aku lewati dengan Bas, dia memang sangat perhatian denganku dan saat sudah seminggu aku jadian dengan Bas tiba-tiba Adri menelponku untuk memberikan selamat untukku karna aku sudah mempunya pacar. Saat itu aku rasanya ingin hilang dari bumi dan muncul kembali menjadi seorang Alya yang baru, aku tidak bisa berkata apa-apa tapi Adri terus saja ngoceh.

“kalau ada seseorang yang cinta sama kamu tulus,jangan kamu sia-siakan.cinta itu dimulai dari perasaan dan akan berakhir dengan perasaan,semoga kamu bisa mengerti suatu saat cinta itu seperti apa,karna tidak semua orang beruntung mendapatkan rasa manis dari cinta itu,kalau kamu mendapatkan manisnya cinta jangan sampai kamu sia-siakan hanya karna kebodohan kamu”

“Adrii,seandainya kamu tahu kalau..”

“kalau apa Al?”

“emm maksutnya aku kebelet nih,udah dulu yah dadah”

Aku memutuskan telpon dari Adri lalu aku menangis, aku benar-benar bingung apa yang harus aku lakukan sementara aku tidak mempunyai perasaan apa-apa ke Bas. Dan aku tidak mau mennyia-nyiakan perasaanku ke Adri, aku sadar yang dikatakan Adri kalau kita harus tulus ke orang yang kita cintai dan jangan mengecewakannya.

Tapi, baru saja aku ingin memutuskan hubunganku dengan Bas karna aku lebih memilih Adri walaupun sebenarnya Adripun belum tentu memiliki perasaan yang sama denganku apalagi ternyata Adri baru saja menjalankan hubungan dengan teman sekampusnya. Dia memposting foto-fotonya dengan pacarnya itu di akun facebooknya dan terlihat sangat mesra dan bahagia. Seketika aku sangat sakit hati dan menangis didepan layar komputerku yang menyala hanya untuk melihat profil facebooknya Adri saja. Aku benar-benar sakit hati dan benar-benar ingin menghilang dari bumi. Saat itu tiba2 Bas menelponku dan mengajakku ke mall, dia mendengarkan isakan kecilku saat menangis lalu dia langsung bertanya dan khawatir terhadapku, dia juga bilang akan kerumahku saat kitu juga.

Ketika Bas sampai, aku berusaha untuk terlihat tegar didepannya dan dia memelukku. Aku hanya merasakan nyaman dipelukannya tanpa bisa berusaha untuk mencintainya padahal dia yang selalu ada disetiap keadaanku.

“aku tahu kok kalau kamu lagi sedih,walaupun aku gak tahu kenapa tapi aku berusaha untuk tenangin kamu,udah ya jangan sedih.aku selalu ada kok disamping kamu”

“makasih ya Bas,kalau gak ada kamu aku pasti tambah sedih.maaf yah aku gak bisa kasih tahu permasalahannya”

“iya aku gak maksa kok,tapi kalau kamu memang lagi sedih ya jangan diumpetin dari aku,aku bakal hibur kamu kok”

“Bas,boleh gak kamu cium aku?”

Bas menatapku lalu mencium keningku beberapa detik, tapi tetap perasaanku biasa-biasa saja terhadapnya. Aku harap disaat dia menciumku perasaan cinta akan hadir untuknya, tapi malah perasaan sesal yang ada di hati aku. Kenapa aku menerima Bas? Padahal aku sangat mencintai Adri.

Tidak terasa sudah 10 bulan hubunganku dengan Bas, tapi Adri sudah 3 kali berganti pacar. Dari si Mira, Dina, dan yang sekarang Adri sedang menjalin hubungan dengan Gina. Gina tinggal dijakarta dan ternyata alumni sekolahanku, dan yang tak ku sangka Gina cinta pertamanya Adri. Mereka balikan setelah 4 tahun putus, singkat cerita dulu Gina selingkuh dibelakang Adri dengan teman dekat Adri, mereka putus dan Adri menjauhi Gina. Padahal Adri sangat mencintai Gina dan sampai sekarangpun Adri bilang ke aku kalau perasaannya ke Gina tidak akan dan tidak bisa berubah. Dan itu hal yang paling membuat aku sakit hati sekaligus sedikit senang karna terlihat Adri bahagia bersama Gina. Entah kenapa perasaanku ikut senang ketika Adri bahagia walaupun kebahagiaannya adalah kesedihan untukku.

Dan setelah setahun berlalu, tiba saatnya Adri kembali ke Jakarta dan sudah mendapatkan gelar sarjana. Pastinya orang pertama yang ditemuinya adalah Gina, sang pujaan hatinya. Adri lupa denganku, sudah hampir seminggu dia dijakarta tapi dia tidak menghubungiku, dia malah sibuk berduaan dengan Gina. Aku jadi terlihat pemurung ketika aku tahu Adri akan selalu berada disamping Gina dan tidak akan melepaskan Gina apapun alasannya, itu yang dia nyatakan di status facebooknya dan yang pastinya mengiris perasaanku. Ketika aku berangan-angan untuk memiliki Adri, aku sadar angan-angan itu hanya akan membuat belenggu di pikiranku dan akhirnya menenggelamkanku.

Saat Bas mengajakku ke kafe tempat pertama aku bertemu dengan Adri, aku sangat merindukan Adri dan ingin kejadian itu terulang. Disana aku melihat gerak-gerik Bas yang mencurigakan, dia seperti menyembunyikan sesuatu. Dan ternyata dia membuat kejutan untukku, dia mengajak teman-temannya untuk bernyanyi mengelilingi meja tempat aku dan Bas, dan saat itu Bas memberikanku bunga mawar dan kalung couple.

“happy anniversary yang pertama sayang,semoga kita langgeng ya”

“yaampun Bas,aku gak nyangka kamu seromantis ini”

“ya hanya ini yang aku bisa lakuin untuk kamu,terimakasih ya sudah setahun kamu menjadi peri kecil aku dan bidadari yang menemani aku.semoga selamanya kamu jadi bidadariku”

Aku meneteskan air mata dan saat itu pula aku tidak menduga kalau Adri bersama Gina masuk ke dalam kafe dan menempati duduk tidak jauh dari tempatku. Batinku ingin menghampirinya dan mengucapkan cinta untuknya, walaupun akan menjadi hal yang konyol dan sia-sia tapi aku nekat untuk melakukannya. Saat itu juga aku langsung menghampiri Adri dan Gina, aku menangis di hadapan Adri lalu Bas mendekatiku.

“Adri,seandainya kamu tahu selama ini aku cinta sama kamu”

Adri berdiri dengan tampang bingung “em maksut kamu apa Al?”

“aku rasa kamu gak bodoh untuk paham sama kata-kata aku tadi,sejak awal kita ketemu aku langsung suka sama kamu,dengan kamu kasih perhatian ke aku aku sayang dan bahkan perasaan cinta aku ke kamu semakin besar dari hari ke hari,tapi kenapa kamu tega tinggalin aku dan ganjen sama temen-temen kampus kamu,kamu jadian sama temen kampus kamu,dan kamu balikan sama Gina?tanpa kamu tahu perasaan aku ke kamu kaya gimana,setiap hari aku selalu kangen sama kamu,aku mau milikin kamu tapi kamu..”

Tiba-tiba Adri memelukku.

“maaf Al,mungkin kamu salah artiin semua perhatian yang aku kasih ke kamu.aku sayang sama kamu tapi gak lebih dari seorang teman,aku udah anggap kamu sebagai adik aku,maklum aku gak punya adik jadi aku ingin sekali mempunyai adik.apalagi kamu orangnya lucu,ngegemesin,dan aku sayang banget Al sama kamu dan maaf aku gak bisa jadi seseorang yang kamu inginkan menjadi kekasih kamu”

“itu semua karna Gina kan?perasaan kamu ke Gina gak bisa berubah?sama!!perasaan aku ke kamu juga gak bisa berubah Dri,aku mencintai kamu,bahkan disaat aku jadian dengan Bas hati aku tetep ada nama kamu,seberapapun usaha aku untuk mencintai Bas tapi aku selalu mengharapkan kamu Dri”

“Alya sayangg,kan aku udah pernah bilang,jangan sia-siakan orang yang mencintai kamu”

“aku cinta sama kamu,kamu sia-siain aku?bahkan Gina yang pernah sakitin kamu,kamu masih cinta sama dia.apa ini adil?”

Adri melepaskan pelukannya dan mengusap pipiku “kamu udah punya Bas yang tulus banget sama kamu,apa kamu akan menyia-nyiakannya hanya untuk aku? Aku juga udah punya Gina yang cinta sama aku,Gina menyesali semua kesalahannya dan aku memaafkannya karna memang perasaan aku masih cinta sama dia.Alya,gak semua keinginan kamu harus terpenuhi,ada kalanya kita merelakan sesuatu untuk satu yang berharga”

Tiba-tiba Gina memelukku “Alya,kamu akan bahagia dengan orang yang mencintai kamu,bukan orang yang kamu cintai”

Lalu Bas merangkulku dan membawaku naik ke motornya, saat itu aku hanya bisa pasrah. Ketika Bas dan aku sudah naik ke motor, dia memegang tanganku dan melingkarkan tanganku ke pinggangnya. Aku bersandar di punggungnya dengan keadaan masih menangis.

“kamu nangis sesuka hati kamu,kamu keluarin aja semua emosi kamu”

“Bas,maafin aku”

“iya”

Aku merasa canggung dengan Bas, aku merasa sangat jahat mempermalukan Bas didepan teman-temannya yang ikut serta merayakan hari jadi aku dan Bas untuk satu tahun. Ketika sampai dirumahku, Bas tidak mengatakan apa-apa tapi dia menatapku. Aku mengajaknya untuk mampir kerumahku, tapi dia tidak mau dan langsung pulang. Aku masuk ke kamar dan melanjutkan tangisanku, masih ada rasa sakit dan kesal dan juga penyesalan. Begitu bodohnyakah aku mengharapkan seseorang yang tidak sama sekali mengahrapkanku, sementara aku menyia-nyiakan seseorang yang sangat mencintai aku?

Pada malam harinya aku menyuruh Bas kerumahku, aku dan Bas duduk di taman belakang rumahku. Awalnya aku bingung untuk mulai pembicaraannya, aku masih canggung dan merasa sangat bersalah dengannya, tapi aku ingin meluruskan semuanya.

“maafin kejadian yang tadi ya”

“emm gimana kalu kita sama-sama untuk lupain kejadian yang tadi.anggap aja kejadian tadi gak pernah terjadi”

“kamu pasti marah dan kecewa kan sama aku?”

“marah enggak,mungkin aku memang kecewa sama kamu”

“terus kamu mau putusin aku yah?maafin aku Bas,aku gak bermaksut tapi aku cuma mau jujur dengan perasaan aku sendiri”

“aku ngerti kok Al,dengan begitu aku juga tau perasaan kamu yang sebenarnya,aku gak nyalahin kamu dan aku hargain kejujuran kamu yang tadi walaupun buat aku sakit,tapi sekarang aku mau kamu janji sama aku kalau kamu memang masih mau melanjutkan hubungan ini”

“janji apa?”

“kamu gak akan berpaling dari aku”

“tapi Bas,mungkin susah untuk hilangin Adri dari hati aku”

“aku gak nyuruh kamu untuk itu,itu hak kamu karna perasaan juga gak bisa dipaksain kan?dan itu semua akan terjawab oleh waktu,tapi aku minta sama kamu,jangan pernah berpaling dari aku apapun alasannya dan janji sama aku gak akan ada orang selain aku yang bisa milikin kamu”

“kok egois gitu sih”

“cinta itu memang egois Al,dan aku gak akan pernah kecewain kamu dan ninggalin kamu,itu keegoisan aku Al”

Aku memeluk Bas, mungkin memang Bas orang yang tepat untuk disampingku. Aku sangat beruntung memiliki Bas dan aku janji dengan diriku sendiri untuk terus bersama Bas, akan aku pastikan Bas satu-satunya orang yang sangat mencintai aku dan hanya dia yang bisa mengerti semua perasaanku. Bahkan dia mengerti dan memaafkan aku ketia aku bilang ke dia kalau di hati aku selalu ada Adri tapi di mataku selalu ada Bas.

 

THE END.

Bayang Semu dari Cahaya Warna | By : Imam Alfarizi

Jelas sekali cahaya itu memberikan warnanya, kelam membuat takut dirasa, dilematik diusungnya mengapa semu selalu ada . . ?

lubang kecil menyalurkan sinar
memberi titik di pelipis mata
haruskah kutelusuri titik itu dan menemukannya . . .

Tinggalkanlah semu yang membawa kegelapan dan kejarlah setitik kecil yang memberi cahaya.

 

 

Film Dokumentasi Sejarah Tentang Indonesia Masuk Daftar Lengkap Nominasi Academy Awards 2014

Presiden Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Cheryl Boone Isaacs, dan Chris Hemsworth telah mengumumkan daftar penerima nominasi untuk penyelenggaraan Academy Awards ke-86. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, perlombaan dipimpin ketat oleh film “12 Years A Slave” (9 nominasi), “American Hustle” (10 nominasi), serta “Gravity” (10 nominasi).

Continue reading

Inilah “aku” | By : Farah Khumaira

Hari ini aku siap untuk menghadiri pertandingan basket perdanaku,pertandingan antar kelas tapi sangat aku tunggu-tunggu karna inilah saatnya bakatku aku tunjukkan ke orang-orang.Walaupun banyak yang bilang aku tomboy tapi aku senang dengan pribadi aku sendiri dan nyaman dengan keadaanku sekarang ini.

Aku sangat jauh beda dengan kakakku,kakakku cantik,putih,tinggi dan punya rambut yang panjang,sedangkan aku berkuliat sawo matang,hidungku pesek,aku gak tinggi-tinggi amat dan rambutku pendek sebahu.Ini karna belum aku potong lagi,aku gak betah dengan rambut panjang,membuatku gerah dan tidak nyaman.

Continue reading

Aside

Cerpen kisah romantis

Bidadari Gendut ? | By : Farah Khumairah

Sama seperti remaja yang lainnya,Angel ingin mempunyai seorang kekasih yang menyayangi dan mencintainya apa adanya. Tetapi dengan keadaan berat badannya yang berlebih,dia kurang percaya diri untuk bergaul dengan cowok-cowok disekitarnya. Angel gadis yang ramah dan suka menolong seringkali dia diperalat oleh teman-temannya tetapi Angel tidak pernah marah ataupun dendam. Angel memang mempunyai hati seperti malaikat,sama seperti namanya,Angel.

 

Continue reading

Bidadari Gendut ? | By : Farah Khumaira

Destroying Your Child’s Heart – One FB Picture At A Time

Destroying Your Child’s Heart – One FB Picture At A Time

I wrote recently about the Private Parent and shared a few things I do in an effort to build a solid, if somewhat hidden, foundation in the lives of my children.

A heartbreaking situation between an acquaintance and her teen son prompted those thoughts several months ago.

Intense conviction flooded my heart and mind while we shuffled awkwardly and flushed red with him as she ranted and railed in a fit of maternal frustration and helplessness.  His eyes filled with tears and his voice cracked in an attempt to maintain some kind of composure and dignity while his mother stripped him naked and flogged him with her words.

In the middle of my kitchen.

In front of our whole family.

Click on over the HeidiStone.net for the rest of the story.

View original post

Kehilangan Arah | By : Farah Khumaira

Kehilangan Arah

By : Farah Khumaira

Di saat kau berdiri Melawan semua yang kau musuhi Tak kembali kearahmu Semua berlalu dan menjadi abu Hempaskanlah semua kebencianmu Dunia ini takkan menjadi milikmu Biarkanlah, biarkan semua begini adanya Jangan kau berlari menjauh dari aralmu Tak perduli semua yang kau ingini Berlalu dan menjauh disaat semua terabaikan

Tips Menjadi Pengangguran yang Menghasilkan | By : Imam Alfarizi

Imam Alfarizi

Assalamualaikum Timers,

Dipagi hari ini tanggal 8 Januari 2014, dan disaat hujan deras.. saya mau share mengenai “Tips Menjadi Pengangguran yang Menghasilkan” apakah bisa ?

Mungkin banyak sekali orang yang mengetahui hal ini, tapi apakah sudah melakukannya ?
Jika sudah, apakah sudah maksimal ?

Yuk kita bahas bareng mengenai hal ini 😀

Continue reading